SdKfz 2, lebih dikenal sebagai Kleines Kettenkraftard 101, atau lebih dikenal lagi dengan sebutan Kettenkrad, memulai debutnya sebagai traktor ringan yang dipergunakan oleh angkatan udara Jerman pada Perang Dunia II. Kettenkrad dirancang dan dibangun oleh NSU Werke AG, yang populer sebagai pabrikan sepeda motor asal Jerman. Walaupun lebih mirip traktor mini ketimbang sepeda motor, Kettenkrad masih bisa disebut sepeda motor karena roda tunggal di depan, suspensi depan, serta kemudi yang menggunakan setang sepeda motor. Kettenkrad menggunakan roda belakang dengan bantalan rantai seperti layaknya roda traktor atau tank. Kettenkrad dirancang untuk bisa dikirim ke medan perang, dengan menggunakan pesawat Junkers Ju 52, meskipun pengirimannya tidak dengan menggunakan parasut.
Seperti disebutkan di atas, arah kendaraan dikendalikan dengan menggunakan setang. Bila setang digerakan sedikit, maka gerakan ini berfungsi untuk mengarahkan kendaraan. Namun bila setang digerakan lebih jauh, maka kendaraan akan berputar arah dengan radius yang sempit. Penggunaan roda belakang dengan bantalan rantai memungkinkan kendaraan ini dapat berjalan tanpa roda depan, dan hal ini justru direkomendasikan untuk melewati medan off road yang ekstrem.
Kettenrad tidak dilengkapi senjata, karena lebih berfungsi sebagai pengangkut logistik, mebawa tawanan Rusia, untuk membatu memasang kabel komunikasi, serta menarik beban berat. Kendaraan ini juga berfungsi sebagai kendaraan penarik pesawat untuk menuju ke landas pacu.
Kettenkrad menggunakan mesin Opel 4 silinder sebaris OHV 1.500cc berpendingin air. Kendaraan ini memiliki power 36 hp pada 3.400 rpm dengan kecepatan maksimal 70km/jam.
Video :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar